Sabtu, 03 Januari 2015

Diam

Aku iri dengan DIAM
Diam sangat mengerti untuk menjauh
Diam paham betul cara menarik perhatian
Diam tak perlu peduli dengan tatap mata
Ternyata.. Diam itu menyenangkan.

Diam menyenangkan! Really! Aku gak perlu berusaha merangkai kata agar orang lain tersenyum. Aku tak perlu merasa tak enak hati karena tak mengajak orang sebelah kanan untuk mengobrol.  Diam is me time, tak usah memikirkan hal-hal berat, cukup lakukan yang kusuka, yang membuat senang hatiku. Aku gak perlu membayangkan pemikiran orang lain kalau hari ini bajuku gak normal, dandananku semacam zombie.. Gak perluuu. Enaknya.

Tapi apa iya diam bisa menghasilkan solusi.  Ah bodo amat! Diam aja dulu, kalo sudah puas rekreasi dalam diam, barulah kita pikirkan.

Ketika seharian diam karena kubikel kanan kiri kosong, baca novel sampai tamat, kusadari dengan sesadar-sadarnya kalau diam itu..ternyata menyenangkan.  *senyumlebar5jari*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar