September. Malam-malam kemarin dan malam ini hujan, sebentar deras sebentar rintik. Seolah Allah menurunkannya untuk hambaNya yang sudah bekerja keras di siang hari agar malamnya tenang dengan suara hujan, dadanya lapang dengan bau khas tanah basah oleh hujan dan tidurnya nyenyak dengan sejuknya udara. Aku merasakannya dengan sangat baik, Alhamdulillah.
Ada sedikit cerita hari ini. Aku sedang merasa kecewa. Dibuat tidak mengetahui apapun oleh orang terdekat tentang sesuatu yang sangat berkaitan denganku, akhirnya aku tau setelah orang lain membicarakannya. Merasa tidak dihargai dan dibutuhkan. Pernah rasakan hal yang sama? Yah..aku kecewa. Aku diam kala kecewa. Bukan untuk marah, bukan. Aku ingin memberikan waktu untuk hatiku menenangkan dirinya sendiri.
Hati, tidak perlu terburu, selesaikan kesal dan kecewamu sampai tuntas. Agar tidak menjadi dendam. Agar km bs menarik bibir ini lagi agar tersenyum tulus, tertawa asik, mengeluarkan kalimat2 baik. Aku akan bantu, sampai km bisa melakukannya.
Aku diam, bukan berarti aku tak berbuat apapun. Aku sholat dengan baik, tilawah Quran lebih lama dari sebelumnya, melakukan hal-hal positif. Ah ya! menjauh dari menyendiri, karena menyendiri karena kesal dengan satu orang hanya akan bikin otak kita bekerja keras mengatur strategi balas dendam. Dan Syatonirojim akan tepuk tangan 😈😂 . Coba tempat makan baru, hibur diri dan bercanda.
Dendam itu buruk. Begitu berhasil, mungkin kamu akan tersenyum. Tapi coba lihat senyummu tidak singkron, satu sisi agak naik ke atas. Darimana cantiknya? Bukan cuma itu, hatimu akan rusak selamanya. Jangan pernah simpan kesalmu, "diamlah" sampai kamu (hatimu) benar-benar pulih.
00:35. Hujan masih belum berhenti, rintiknya makin syahdu. Hatiku membaik setelah cerita, makasih yaa. Selamat malam, tidur dengan baik agar mimpi indah, jaga kesehatan, besok jangan lupa sarapan soto surabaya 😘