Minggu, 23 Oktober 2016

Dianggap Teman

Selama ini aku belajar menjadi teman yang  baik. Menjadi pendengar yang baik, mencarikan solusi yang paling baik untuk setiap permasalahan yang dibagi, dan bahu terkuat untuknya bersandar itu punyaku. Semua rahasia yang sudah dia bagi akan tetap di aku, apabila ceritanya tersebar ke orang lain..kupastikan bukan aku pelakunya.

Kamu temanku. Bagianku, melakukan apa-apa yang terbaik untukmu. Kau lakukanlah bagianmu. Mari berusaha tidak saling mengecewakan. Aku ini sulit orangnya bila sudah patah hati.

Sabtu, 22 Oktober 2016

Teman Harapan

Teman.

Rosulullah SAW memiliki beberapa sahabat yang sangat beliau inginkan terus ada menemaninya dan mendampinginya dalam membela agama Allah.

Sahabat.

Bulan ini iman ku baik dan cukup baik, semoga Allah selalu menolongku untuk terus taat padaNya. Entah bagaimana setelah Mentruasi. Hal yang paling menyedihkan setelah menstruasi adalah..aku kehilangan sebagian semangat berdoa. Tak tau kenapa,bisa karena selama masa itu aku lalai memperbanyak istigfar ataupun mengingat Allah. Tapi kadang, aku bisa sangat merindukan nikmatnya meminta pada Allah dan berharap masa itu segera berakhir.

Aku merasa lemah dan sampai butuh orang lain untuk mengingatkanku di kala rendah. Teman. Aku butuh teman yang bisa mengingatkanku akan Allah. Dimana harus kucari, aku belum memiliki satu pun. Aku berusaha sekuat tenaga menjadi teman seperti itu bagi orang lain, tapi tak semuanya senang dan malas mendengarkan aku "ngoceh" hahaha..

Aku tertawa, sedih sekaligus. Aku belum memiliki satupun yang menginginkan dapat terus bersamaku sampai Akhirat nanti. Selama ini, mereka datang begitu melihat ada yang menarik dariku dan pergi ketika melihat kilauan di seberang. Aku merasa was-was seperti itu. Aku merasa kecil hati ketika mereka mulai sedikit bicara. Aku merasa sedih ketika tak dilibatkan lagi dalam momen penting mereka. Aah~ Allah...hamba selemah itu. Tolong sampaikan kepada mereka yang baik imannya untuk datang padaku dan membantuku untuk terus taat padaMu. Sangat membutuhkan.

❤Allah.

Selasa, 27 September 2016

Rintik diam-diam

September. Malam-malam kemarin dan malam ini hujan, sebentar deras sebentar rintik. Seolah Allah menurunkannya untuk hambaNya yang sudah bekerja keras di siang hari agar malamnya tenang dengan suara hujan, dadanya lapang dengan bau khas tanah basah oleh hujan dan tidurnya nyenyak dengan sejuknya udara. Aku merasakannya dengan sangat baik, Alhamdulillah.

Ada sedikit cerita hari ini. Aku sedang merasa kecewa. Dibuat tidak mengetahui apapun oleh orang terdekat tentang sesuatu yang sangat berkaitan denganku, akhirnya aku tau setelah orang lain membicarakannya. Merasa tidak dihargai dan dibutuhkan. Pernah rasakan hal yang sama? Yah..aku kecewa. Aku diam kala kecewa. Bukan untuk marah, bukan. Aku ingin memberikan waktu untuk hatiku menenangkan dirinya sendiri.

Hati, tidak perlu terburu, selesaikan kesal dan kecewamu sampai tuntas. Agar tidak menjadi dendam. Agar km bs menarik bibir ini lagi agar tersenyum tulus, tertawa asik, mengeluarkan kalimat2 baik. Aku akan bantu, sampai km bisa melakukannya.

Aku diam, bukan berarti aku tak berbuat apapun. Aku sholat dengan baik, tilawah Quran lebih lama dari sebelumnya, melakukan hal-hal positif. Ah ya! menjauh dari menyendiri, karena menyendiri karena kesal dengan satu orang hanya akan bikin otak kita bekerja keras mengatur strategi balas dendam. Dan Syatonirojim akan tepuk tangan 😈😂 . Coba tempat makan baru, hibur diri dan bercanda.

Dendam itu buruk. Begitu berhasil, mungkin kamu akan tersenyum. Tapi coba lihat senyummu tidak singkron, satu sisi agak naik ke atas. Darimana cantiknya? Bukan cuma itu, hatimu akan rusak selamanya. Jangan pernah simpan kesalmu, "diamlah" sampai kamu (hatimu) benar-benar pulih.

00:35. Hujan masih belum berhenti, rintiknya makin syahdu. Hatiku membaik setelah cerita, makasih yaa. Selamat malam, tidur dengan baik agar mimpi indah, jaga kesehatan, besok jangan lupa sarapan soto surabaya 😘

Senin, 07 Maret 2016

Berjuang bersama Doa

Tidak semua yang kamu inginkan dapat terjadi namun segala hal baik akan terjadi. Jangan pernah kecewa dalam berdoa. Ujian datang bukan untuk menyusahkanmu, ia mengajarkanmu untuk berjuang. Hingga nanti, kamu tumbuh sebagai pribadi yang kuat. Jangan lelah dalam berdoa. Doamu tak kunjung dikabulkan karena Allah ingin lihat perjuanganmu dulu. Jangan sedih, teruslah berjuang agar kamu tak sempat merasa sedih. Terus berjuang! Jangan lupa berdoa dan berbagi 😇😊